Tuesday, November 11, 2014

Studio Download dan Karya Tulis tentang Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan. Studio Musik

SANITASI DAN KESEHATAN LINGKUNGAN


 Disusun Oleh:
Nama: Kholis Rahmat Riyadi
NIM: 3301413035
Prodi: PPKn
Jurusan: PKN
Fakultas: Ilmu Sosial





UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014









PENDAHULUAN 
      A.    Latar Belakang
Sanitasi merupakan salah satu komponen dari kesehatan lingkungan, yaitu perilaku yang disengaja untuk membudayakan hidup bersih untuk mencegah manusia kena langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya, dengan harapan dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia. Kondisi sanitasi di Indonesia memang tertinggal cukup jauh dari Negara negara tetangga. Dengan Vietnam saja Indonesia hampir hampir sejajar atau bahkan akan didahului, apalagi dibandingkan dengan Malaysia atau Singapura yang memiliki komitmen tinggi terhadap kesehatan lingkungan di negaranya. Jakarta hanya menduduki posisi nomor 2 dari bawah setelah Laos dalam pencapaian cakupan sanitasinya.
 Salah satu contoh dari kondisi sanitasi yang buruk di Indonesia adalah sanitasi lingkungan pasar, khususnya pasar tradisional. Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios- kios atau gerai, los dan pasar terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar. Salah satu contoh pasar tradisional yang ada di Indonesia khususnya di daerah Banyumas yaitu pasar Sega mas yang berada di wilayah kabupaten Purbalingga Pasar. Pasar tersebut bisa dikatakan memiliki kondisi sanitasinya masih belum bisa dikatakan ideal sebagaimana pasar tradisional di negara-negara maju.
Disamping itu, sanitasi sangat menentukan keberhasilan dari paradigma pembangunan kesehatan lingkungan lima tahun ke depan yang lebih menekankan pada aspek pencegahan dari aspek pengobatan. Sehingga adanya upaya perbaikan sanitasi sejak dini kususnya pada pasar tradisional dapat membantu dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat disamping ada perbaikan sanitasi lingkungan pasar tradisional. 
   B.    Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka perlu dilakukan pendalaman untuk membandingkan kondisi sanitasi lingkungan pasar tradisional di wilayah kabupaten sehingga dapat ember ikan kontribusi dibidang kesehatan lingkungan.
   C.    Tinjauan Pustaka
1.     Sanitasi adalah cara pengawasan masyarakat yang menitikberatkan kepada pengawasan terhadap berbagai faktor ingkungan yang mungkin mempengaruhi derajat kesehatan manusia
2.     Sanitasi Tempat Penjualan dan Sanitasi Peralatan yang Digunakan Sanitasi Tempat Penjualan Sanitasi tempat penjualan hendaknya diusahakan agar tidak menggunakan tempat-tempat atau ruangan yang mudah kemasukan debu atau basah(lembab) karena dapat mempengaruhi kebersihan produk yang dijual,seperti diketahui bahwa debu dapat menempel pada makanan sehingga makanan tersebut diragukan kebersihannya.Sanitasi tempat penjualan meliputi:
a)     Lantai
b)     Dinding
c)     Ventilasi
d)     Air
e)     Alat pengolahan
3.     Sanitasi lingkungan adalah pencegahan penyakit dengan jalan pengawasan tidak hanya terhadap lingkungan fisik manusia saja tetapi juga pengawasan terhadap lingkungan biologis, sosial dan ekonomi yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Sanitasi lingkungan sangat berperan juga terhadap sanitasi makanan yang meliputi kegiatan usaha yang ditujukan kepada semua tindakan semua tingkatan, sejak makanan dibeli, disimpan, diolah dan disajikan untuk melindungi agar konsumen tidak dirugika n.

PEMBAHASAN
Pembahasan Berdasarkan kondisi lingkungan  dapat dijelaskan bahwa kondisisanitasi lingkungan pasar Tradisional Sega Mas kurang baik . Hal demikian, dapat diketahui dari kondisi fisik pasar yang tidak terawatt dimana sampah berceceran disegala sudut bangunan pasar. Selain itu, banyak lapak-lapak pedagang yang berjualan tidak pada lokasi, sehingga sering meluber sampai ke jalan. Sementara di Pasar Besar lebih terorganisir dan rapi sehingga higinitas produk pangan juga terjamin, walupun juga ditemukan pedagang dibeberpa jalan di area Pasar Besar, tetapi hal demikian relatif lebih sedikit. Ditinjau dari sanitasi makanan yang ada di pasar tradisional tingkat higienitasnya sangat kurang terjamin dibandingkan di Pasar Besar
Hal demikian dapat diketahui dari beragam sayuran dan buah-buahan yang dijual pada gelaran tikar yang langsung menempel di tanah. Hal tersebut sangat rawan t erhadap berbagai macam mikroba tanah yang menempel pada buah maupun sayuran. Sementara di Pasar Besar Relatif lebih higienis. Disamping buah dan sayuran, juga ada aneka ikan dan daging yang juga dijual secara terbuka, tanpa memperhatikan kebersihan tempat dan produk dagangannya. Hal demikian tentunya sangat rentan terhadap berbagai macam parasit k h ususnya yang bersifat patogen yang dibawa oleh lalat dan beberapa serangga sampah yang lain. Jika dibiarkan begitu saja, berbagai macam ikan dan daging tersebut bisa berpotensi menimbulkan gangguan penyakit bagi konsumennya. Permasalahan demikian, seringkali ditemukan di Pasar tradisional sementara di Pasar Besar higienitas aneka ikan dan daging lebih diutamakan.
Faktor lain yang menambah nilai buruk terhadap sanitasi lingkungan pasar tradisonal  sendiri yaitu tidak tersedianya kamar mandi umum atau toilet. setelah ditelusuri bahwa tidak ditemukan adanya toilet sehingga sangat merugikan bagi s ebagian atau bahkan mungkin seluruh pelaku pasar. Sekalipun terkesan remeh, tetapi kebutuhan akan toilet sewaktu -waktu dibutuhkan oleh semua pihak pelaku pasar. Toilet baru ditemukan di sekitar area parkir yang mana bentukoiletnya berupa toilet portabel atau toilet berjalan. Tentunya kondisi demikiankurang kondusif disamping jaraknya lumayan jauh dari bangunan pasar, saluran penghapusan juga tidak terkondisikan dengan baik, sehingga air limbah menggenang dan meluber disekitar toilet berjalan. Ventilasi dan penerangan juga menjadi masalah disini. K h ususnya di lantai pertama bagian pakaian yang mana jarak antar lapak sangat rapat dan pakaian juga bergantungan tidak beraturan. Akibatnya, ruang menjadi penat, sesak dan sangat tidak nyaman. Ventilasi dan penerangan pada pasar pakaian sangat minim, sehingga bisa dibayangkan bagaimana kondisi ruang tersebut.Berbeda dengan Pasar Besar dengan bangunan gedung yang relatiftinggi, ventilasi dan penerangan juga terfasilitasi.

KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa:
  1.  Sanitasi merupakan salah satu komponen dari kesehatan lingkungan, yaitu perilaku yang disengaja untuk membudayakan hidup bersih untuk mencegah manusia kena langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya, dengan harapan dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia
  2.  Sanitasi lingkungan adalah pencegahan penyakit dengan jalan pengawasan tidak hanya terhadap lingkungan fisik manusia saja tetapi juga pengawasan terhadap lingkungan biologis, sosial dan ekonomi yang dapat mempengaruhi kesehatan manusi a.


DAFTAR PUSTAKA
Environmental Sanitations Journal
http://environmentalsanitation.wordpress.com/category/inspeksi-sanitasi-pasar/NA PASAR TRADISIONAL
 2.docxhttp: //jdih.cianjurkab.go.id/Naskah%20Akademis/NA%20PASAR%20TRADISIONAL%202.docx Makalah Sanitasi Lingkungan | 11


Artikel Terkait

Studio Download dan Karya Tulis tentang Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan. Studio Musik
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email