Studio Download dan Kebaikan dari Orde Lama, Orde Baru, dan Reformasi. Studio Musik
Education PKnKebaikan Orde Lama:
- Berani menentang kapitalisme yang di anut perusahaan-perusahaan peninggalan belanda. Soekarno pada masa orde lama menentang kapitalis dengan merubah aksi pembangunan negara dengan cara solsialis yang diharapkan mampu membangun Indonesia lebih baik
- Moral bangsa dan nasionalisme masih terjaga. Masa orde lama adalah masa dimana rakyat masih memiliki moralitas yang tinggi, sangat menghormati penguasa dengan tidak melontarkan protes dengan aksi anarki. Nasionalisme pun masinh sangan kental di dalamnya.
- Prinsip Berdikari. Prinsip ini adalah prinsip berdiri di kaki sendiri. Indonesia pada masa pemerintahan Soekarno lebih mengedepankan pembangunan ke dalam, menutup semua jalan bagi negara asing untuk memasuki bangsa Indonesia dalam berbagai aspek. Sehingga Indonesia diharapkan menjadi negara yang mandiri.
- Kembalinya Irian Barat ke Dalam Negara Indonesia. Indonesia berhasil merebut kembali Irian Barat dari Belanda melalui jalur diplomasi dan militer.
- Mampu membangun integritas nasional. Rakyat Indonesia pada masa itu sangat kental dengan persatuan, sehingga terciptanya integritas nasional
- Merupakan negara yang mempunyai prinsip yang kuat. Pada masa itu Indonesia menjadi negara yang berprinsip kuat, tidak mudah dan tidak mau dipengaruhi oleh bangsa negara lain.
- Disegani oleh negara lain. Rakyat Indonesia yang pada waktu itu tidak ada kebebasan untuk memberontak terhadap pemerintahan, menumbuhkan sikap dan sifat rakyat Indonesia yang ramah tamah. Hal itu membuat Indonesia banyak disegani negara lain.
- Indonesia berhasil menginisiasi berdirinya Gerakan Non- Blok melalui KTT Asia- Afrika di Bandung pada tahun 1955
- Indonesia berhasil menunjukkan eksistensi yang patut diperhitungkan oleh kedua blok raksaksa dunia pada masa itu.
- Menasionalisasi/mengambil alih perusahaan-perusahaan asing termasuk perusahaan belanda.
Kebaikan Orde Baru:
- Sukses KB. Pada masa orde lama tingkat kelahiran penduduk yang kian membesar akhirnya dapat diatasi dengan berhasilnya program Keluarga Berencana (KB) yang menganjurkan penduduk untuk cukup memiliki dua anak saja.
- Sukses menjalankan Pemilihan umum. Pemilihan umum pada masa tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar.
- GDP meningkat. Perkembangan GDP per kapita Indonesia yang pada tahun 1968 hanya AS$70 dan pada 1996 telah mencapai lebih dari AS$1.000
- Sukses REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun). Rencana dalam pembangunan lima tahun Indonesia berhasil pada masa ini.
- Sukses memerangi buta huruf. Pada masa orde lama, Indonesia berhasil mengurangi tingkat buta huruf pada penduduk.
- Pengangguran minimum. Pada masa orde lama, sudah banyak penduduk yang memiliki pekerjaan atau penghasilan tetap. Sehingga tingkat pengangguran berkurang.
- Sukses Gerakan Wajib Belajar. Pada masa ini, semua penduduk dapat dikatakan telah mengikuti pendidikan karena ada gerakan wajib belajar.
- Investor asing mau menanamkan modal di Indonesia. Pada masa orde lama, banyak investor asing yang menanamkan modalnya pada Indonesia. Hal tersebut menguntungkan bagi pihak Indonesia untuk meningkatkan pendapatan.
- Sukses menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta produk dalam negeri. Pada masa ini, para penduduk lebih menyukai produk-produk dalam negeri untuk digunakan. Hal tersebut membantu meningkatkan rasa nasionalisme dalam tubuh rakyat Indonesia
- Sukses keamanan dalam negeri. Pertahanan negara pada waktu itu baik sehingga kemanan dalam negeri dapat sukses terjamin
Kebaikan Reformasi:
- Persaingan ekonomi yang lebih terbuka dalam beberapa sektor ekonomi. Pada sebelumnya yaitu orde baru, perekonomian hanya dapat dikuasai oleh kroni-kroni Soeharto. Pada masa reformasi persaingan ekonomi mulai terbuka untuk semua.
- Kebebasan bicara dan berpendapat mulai berjalan. Pada masa reformasi ini, sudah tidak ada tekanan rakyat untuk berdiam diri dan tidak bisa mengutarakan aspirasinya. Karena di masa ini sudah ada kebebasan berbicara, bahkan untuk berdemo terhadap pemerintah pun di sahkan tetapi tetap dengan etika.
- Era keterbukaan. Pada masa reformasi berbeda dengan masa orde baru yang menutupi masalah hutang luar negeri. Pada masa reformasi ini lebih terbuka sehingga rakyat mengetahui apa-apa saja dan bagaimana perkembangan Indonesia.
- Pemberantasan korupsi sudah mulai berjalan. Praktik Korupsi,Kolusi dan Nepotisme (KKN) di kalangan para pejabat pemerintahan dan pengusaha dalam kegiatan perekonomian nasoinal semakin banyak ditemukan bukti-buktinyapada masa reformasi ini.
- Demokrasi yang lebih terbuka. Dengan adanya kebebasan berbicara dan berpendapat secara langsung, maka secara otomatis Demokrasi Indonesia sudah lebih terbuka.
- Pemerintah tidak lagi otoriter. Pada masa ini, rakyat diberi kebebasan untuk memberontak pemerintah jika dirasa kebijakannya tidak sesuai atau merugikan rakyat.
- Daerah bisa mengembangkan potensi daerahnya masing-masing.
- Peranan militer di dalam bidang politik pemerintahan terus dikurangi
- Demokratisasi di bidang politik. Sistem politik yang ditandai dengan berfungsinya lembaga legislatif, eksekutif, yudikatif yang secara relatif bersifat otonom.
- Melakukan restrukturisasi dan rekapitulasi perbankan melalui pembentukan BPPN dan unit Pengelola Aset Negara