Sunday, June 7, 2015

Studio Download dan Biografi IMMANUEL KANT. Studio Musik

Riwayat Hidup Immnuel Kant (1724-1804), Immanuel Kant hidup pada masa Pencerahan yang sedang berkembang di negara Jerman. Sebagai seorang pribadi, Kant tidak memiliki pengalaman yang penuh gejolak dan tantangan, seperti halnya yang dialami oleh Socrates, Buno, Spinoza, atau Rousseau, atau filsuf lainnya. Tidak seperti Descarte dan Leibniz, misalnya dia tidak pernah bepergian ke berbagai tempat atau luar negeri. Immanuel Kantn tidaj aktif dalam kegiatan politik, seperti halnya yang dilakukan oleh Machiavelli atau Hegel. Immanuel Kant, filsuf Jerman ini sepanjang hidpunya tinggal dengan rukun, damai, dan bersahaja di kota Konigsberg di Prusia Timur. Di kota ini pula dia dilahirkan dalam sebuah kelularga yang sangat dipengaruhi oleh pietisme. 

Salah satu semangat Pencerahan adalah semangat universalisme. Di dalam berbagai bidang kebudayaan mucul gagasan-gagasan yang ingin memandang kebudayaan zaman Pencerahan sebagai sebuah cirri universal perkembangan umat manusia. Banyak sastrawan- yang antara lain adalah Goethe- menggali kembali semangat kebudayaan Yunani yang sangat menekankan harmoni dan kesempurnaan manusia yang universalisitis. Meskipun dmeikian semangat Romantis yang telah dirintis Rousseau juga mulai merambah ke negara Jerman, termasuk kecnderungan untuk mempertahankan semangat iman dan mistisisme abad pertengahan. Pengaruh klasisisme dan romantisme ini di Jerman hanya beroperasi dalam bidang intelektual, sedangkan secara politis, Pencerahan berjalan tanpa agitasi. Semangat intelektual Jerman pada zaman itu menilai orang yang beradab sebagai seseorang yang berpendidikan tinggi, bebas dari prasangka-prasangka sempit, mendukung kemajuan seni dan ilmu pengetahuan, menghayati hidup yang tertib dan harmonis. Dalam arti tertentu bahkan para cendekiawan Jerman sangat berambisi untuk menyumbangkan sebuah system pemikiran yang merupakan sistesis universalistis atas berbagai kecenderungan yang bertentangan dengan di abad-abad sebelumnya yang dapat dinilai picik.
Rasionaliosme post-Renaissans, empirisme, dan Pencerahan berusaha menghancurkan system pengetahuan tradisional yang secara mendalam menguasaia cara berfikir masyarakat. Dalam istilah �metafisika�, para filsuf itu menemukan segala macam bentuk kesadaran, prasangka, dogmatism, bahkan takhayul yang tidak teruji oleh indrawi. Dengan menganut proses-proses penalaran sekaligus proses observasi dalam �fisika�, mereka ingin menghasilkan sebuah system pengetahuan baru yang teruji, bukanhaya karena sesuai dengan kenyataan dan memneuhi asas-asas penalaran, melainkan juga berdaya guna bagi kesejahteraaan manusia. Dalam kenyataannya, penghancuran sisten tradisional itu tidak hanya menghasilkan macam-macam siste, melainkan juga macam-macam klaim kebenaran dari setiap system. Filsafat Immanuel Kant menjadi sebuah sintesis atas dua kecenderungan pokok yang sudah ada sebelum masa Pencerahan, rasionalisme dan empirisme. Dengan sintesis ini, Immanuel Kant menghasilkan sebuah cara berfilsafat yang baru menjadi pijakan dalam sejarah selanjutnya. Karena Immanuel Kant menghasilkan pemikiran yang sangat penting dan berpengaruh dalam sejarah filsafat, maka perlulah untuk mengetahuinya secara lebih mendalam.


Studio Download dan Biografi John Locke. Studio Musik

Locke dilahirkan tahun 1632 di Wrington, Inggris. Dia memperoleh pendidikan di Universitas Oxford, peroleh gelar sarjana muda tahun 1656 dan gelar sarjana penuh tahun 1658. Selaku remaja dia tertarik sangat pada ilmu pengetahuan dan di umur tiga puluh enam tahun dia terpilih jadi anggota "Royal Society." Dia menjadi sahabat kental ahli kimia terkenal Robert Boyle dan kemudian hampir sepanjang hidupnya jadi teman dekat Isaac Newton. Kepada bidang kedokteran pun dia tertarik dan meraih gelar sarjana muda di bidang itu meskipun cuma sekali-sekali saja berpraktek.Titik balik dalam kehidupan Locke adalah perkenalannya dengan Pangeran Shaftesbury. Dia jadi sekretarisnya dan menjadi dokter keluarga. Shaftesbury seorang jurubicara penting bagi pikiran liberal sehingga walau sebentar pernah dia dipenjara oleh Raja Charles II akibat kegiatan politiknya. Tahun 1682 Shaftesbury lari ke Negeri Belanda dan mati disana tahun berikutnya. Locke, berkat hubungannya yang begitu akrab dengan mendiang, senantiasa diawasi dan dibayang-bayangi, karena itu memaksanya juga lari ke Negeri Belanda tahun 1683. Dia menetap di negeri itu sampai pengganti Raja Charles, Raja James II digulingkan oleh sebuah revolusi yang berhasil. Locke pulang ke kampungnya tahun 1689 dan seterusnya menetap di Inggris. Tak pernah sekali pun kawin, dan mati di tahun 1704.

Buku pertama yang membikin Locke masyhur adalah An Essay Concerning Human Understanding (Esai tentang saling pengertian manusia), terbit tahun 1690. Di situ dipersoalkan asal-usul, hakikat, dan keterbatasan pengetahuan manusia. Ide-ide Locke pada gilirannya mempengaruhi filosof-filosof seperti Pendeta George Berkeley, David Hume dan Immanuel Kant. Kendati esai itu hasil karya Locke yang paling orisinal dan merupakan salah satu dari filosofi klasik yang masyhur, pengaruhnya tidaklah sebesar tulisan-tulisan ihwal masalah politiknya.

Dalam buku A Letter Concerning Toleration (Masalah yang berkaitan dengan toleransi) yang terbit tahun 1689, Locke menekankan bahwa negara jangan ikut campur terlampau banyak dalam hal kebebasan menjalankan ibadah menurut kepercayaan agama masing-masing. Locke bukanlah orang Inggris pertama yang mengusulkan adanya toleransi agama dari semua sekte Protestan. Tetapi argumennya yang kuat yang dilontarkannya, yang berpihak kepada perlunya ada toleransi merupakan faktor dukungan penduduk terhadap sikap pandangannya. Lebih dari itu, Locke mengembangkan prinsip toleransinya kepada golongan non-Kristen: "... baik penganut kepercayaan primitif, atau Islam maupun Yahudi tidak boleh dikurangi hak-hak sipilnya dalam negara semata-mata atas pertimbangan agama." Tetapi, Locke percaya bahwa toleransi ini tidak berlaku bagi golongan Katolik karena Locke yakin mereka tergantung pada bantuan kekuatan luar, dan juga tak ada toleransi bagi kaum atheis. Dengan ukuran jaman kini dia boleh dibilang teramat berlapang dada, tetapi beralasan memandangnya dari hubungan dengan ide-ide pada jamannya. Fakta mencatat, alasan-alasan yang dikemukakannya demi terciptanya toleransi agama lebih meyakinkan pembacanya dari pengecualianpengecualian yang dibuatnya. Kini, berkat adanya tulisan-tulisan Locke, toleransi agama sudah meluas bahkan pada golongan-golongan yang tadinya dikucilkan.

Arti penting Locke lainnya adalah bukunya Two Treatises of Government (Dua persepakatan dengan pemerintah) terbit tahun 1689 yang isinya merupakan penyuguhan ide dasar yang menekankan arti penting konstitusi demokrasi liberal. Buku itu berpengaruh terhadap pikiran politik seluruh dunia yang berbahasa Inggris. Locke yakin seyakin-yakinnya bahwa tiap manusia memiliki hak alamiah, dan ini bukan sekedar menyangkut hal hidup, tetapi juga kebebasan pribadi dan hak atas pemilikan sesuatu. Tugas utama pemerintah adalah melindungi penduduk dan hak milik warga negara. Pandangan ini acap kali disebut "teori jaga malam oleh pemerintah."

Menolak anggapan hak suci raja, Locke menekankan bahwa pemerintah baru dapat menjalankan kekuasaannya atas persetujuan yang diperintah. "Kemerdekaan pribadi dalam masyarakat berada di bawah kekuasaan legislatif yang disepakati dalam suatu negara." Dengan tegas Locke menekankan sesuatu yang disebutnya "kontrak sosial." Pikiran ini sebagian berasal dari tulisan-tulisan filosof Inggris terdahulu, Thomas Hobbes (1588-1679). Tetapi, jika Hobbes menggunakan "kontrak sosial" ini untuk memperkokoh absolutisme, Locke melihat "kontrak sosial" itu dapat diganti:

" ... bilamana legislator mencoba merampas dan menghancurkan hak milik penduduk, atau menguranginya dan mengarah kepada perbudakan di bawah kekuasaan, mereka berada dalam keadaan perang dengan penduduk, dan karenanya penduduk terbebas dari kesalahan apabila membangkang dan biarlah mereka berlindung pada naungan Tuhan yang memang menyediakan penjagaan buat semua manusia dari kekerasan dan kemajuan."

Juga, masih menjadi kekuatan rakyat untuk menjungkirkan dan mengganti badan perwakilannya begitu melihat wakil-wakil mereka berbuat bertentangan dengan kepercayaaii yang diletakkan di pundak mereka "sikap gigih Locke mempertahankan hak melakukan revolusi amat kuatnya mempengaruhi Thomas Jefferson dan kaum revolusioner Amerika lainnya.

Locke berpegang teguh pada perlu adanya pemisahan kekuasaan. Dia menganggap kekuasaan legislatif harus lebih unggul ketimbang eksekutif dan kekuasaan yudikatif yang dianggapnya merupakan cabang dari eksekutif. Selaku orang yang percaya terhadap keunggulan kekuasaan legislatif. Locke hampir senantiasa menentang hak pengadilan yang memutuskan bahwa tindakan legislatif itu tidak konstitusional.

Meski Locke bersiteguh atas prinsip kekuasaan mayoritas, tetapi dijelaskannya bahwa suatu pemerintahan tidaklah memiliki kekuasaan tanpa batas. Mayoritas harus tidak merusak hakikat hak-hak manusia. Suatu pemerintahan hanya dapat dibenarkan merampas hak milik atas perkenan yang diperintah. (Di Amerika, gagasan ini dinyatakan dalam slogan, "Tidak ada pajak tanpa adanya perwakilan.")

Jelas sekali, pandangan-pandangan Locke menggambarkan gagasan pihak penggerak revolusi Amerika seabad sebelum kejadian itu berlangsung. Pengaruhnya atas Thomas Jefferson amatlah mengesankan. Pikiran Locke merasuk ke benua Eropa, khususnya Perancis, merupakan fakta tak langsung yang mendorong revolusi Perancis dan Deklarasi Hak-hak Asasi Manusia. Meskipun tokoh-tokoh seperti Voltaire dan Thomas Jefferson lebih terkenal daripada Locke, tulisan-tulisannya mendahului mereka dan punya pengaruh kuat terhadap mereka. Karena itu layaklah apabila kedudukan Locke pun disebut lebih dahulu dalam daftar urutan buku ini.

Studio Download dan Biografi Aristoteles. Studio Musik



Aristoteles adalah seorang filsuf Yunani, murid dari Plato dan guru dari Alexander Agung. Ia menulis berbagai subjek yang berbeda, termasuk fisika, metafisika, puisi, logika, retorika, politik, pemerintahan, etnis, biologi, dan zoology. Bersama dengan Socrates dan Plato, ia dianggap menjadi seorang di antara tiga orang filsuf yang paling berpengaruh di dunia pemikiran Barat.

Aristoteles lahir di Stagira, kota di wilayah Chalcidice, Thracia, Yunani (dahulunya termasuk wilayah Macedonia tengah) tahun 384 SM. Ayahnya adalah tabib pribadi Raja Amyntas dari Macedonia.

Pada usia 17 tahun, Aristoteles bergabung menjadi murid Plato. Belakangan ia menjadi guru di Akaddemi Plato di Athena selama 20 tahun. Aristoteles meninggalkan akademi tersebut setelah Plato meninggal, dan menjadi guru bagi Alexander dari Macedonia.

Saat Alexander berkuasa di tahun 336 SM, ia kembali ke Athena. Dengan dukungan dan bantuan dari Alexander, ia kemudian mendirikan akademinya sendiri yang diberi nama Lyceum, yang dipimpinnya sampai tahun 323 SM.

Filsafat Aristoteles berkembang pada waktu ia memimpin Lyceum, yang mencakup enam karya tulisnya yang membahas masalah logika, yang dianggap sebagai karya-karyanya yang paling penting, selain kontribusinya di bidang metafisika, fisika, etika, politik, kedokteran, dan ilmu alam.

Di bidang ilmu alam, ia merupakan orang pertama yang mengumpulkan dan mengklasifikasikan spesies-spesies biologi secara sistematis. Karyanya ini menggambarkan kecendrungannya akan analisa kritis, dan pencarian terhadap hukum alam dan keseimbangannya pada alam.

Plato menyatakan teori tentang bentuk-bentuk ideal benda, sedangkan Aristoteles menjelaskan bahwa materi tidak mungkin tanpa bentuk karena ia ada (eksis). Selanjutnya ia menyatakan bahwa bentuk materi yang sempurna, murni atau bentuk akhir, adalah apa yang dinyatakan sebagai theos, yaitu yang dalam pengertian Bahasa Yunani sekarang dianggap berarti Tuhan.

Logika Aristoteles adalah suatu system berpikir deduktif (deductive reasoning), yang bahkan sampai saat ini masih dianggap sebagai dasar dari setiap pelajaran tentang logika formal. Meskipun demikian, dalam penelitian ilmiahnya ia menyadari pula pentingnya observasi, eksperimen dan berfikir induktif (inductive thinking). Di bidang politik, Aristoteles percaya bahwa bentuk politik yang ideal adalah gabungan dari bentuk demokrasi dan monarki.

Karena luasnya lingkup karya-karya dari Aristoteles, maka dapatlah ia dianggap berkontribusi dengan skala ensiklopedis, dimana kontribusinya meelingkupi bidang-bidang yang sangat beragam sekali seperti fisika, astronomi, biologi, psikologi, metafisika (misalnya studi tentang prinsip-prinsip awal mula dan ide-ide dasar tentang alam), logika formal, etika, politik, dan bahkan teori retorika dan puisi.

Meskipun sebagian besar ilmu pengetahuan yang dikembangkannya terasa lebih merupakan penjelasan dari hal-hal yang masuk akal (common sense explanation), banyak teori-teorinya yang bertahan bahkan hampir selama dua ribu tahun lamanya.

Hal ini terjadi karena teori-teori tersebut karena dianggap masuk akal dan sesuai dengan pemikiran masyarakat pada umumnya, meskipun kemudian ternyata bahwa teori-teori tersebut salah total karena didasarkan pada asumsi-asumsi yang keliru. Misalnya teori Evolusi yang dianut oleh Charles Darwin, yang telah terbantahkan berkat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.


Dapat dikatakan bahwa pemikiran Aristoteles sangat berpengaruh pada pemikiran Barat dan pemikiran keagamaan lain pada umumnya. Penyelarasan pemikiran Aristoteles dengan teologi Kristiani dilakukan oleh Santo Thomas Aquinas di abad ke-13, dengan teologi Yahudi oleh Maimonides (1135-1204), dan dengan teologi Islam oleh Ibnu Rusyid (Averoes, 1126-1198).

Bagi manusia abad pertengahan, Aristoteles tidak saja dianggap sebagai sumber yang otoritatif terhadap logika dan metafisika, melainkan juga dianggap sebagai sumber utama dari ilmu pengetahuan, atau the master of those who knows.

Plot adalah "prinsip pertama," ciri yang paling penting dari tragedi. Aristoteles mendefinisikan plot sebagai "susunan insiden": yaitu, bukan cerita itu sendiri tetapi cara insiden disajikan kepada para penonton, struktur dari bermain. Menurut Aristoteles, tragedi di mana hasilnya tergantung pada rantai penyebab dibangun erat-akibat tindakan lebih unggul daripada mereka yang bergantung terutama pada karakter dan kepribadian protagonis. Plot yang memenuhi kriteria ini akan memiliki kualitas berikut (konteks). Lihat Freytag's Triangle untuk diagram yang menggambarkan struktur plot ideal Aristoteles, dan Plot Oedipus Raja untuk sebuah aplikasi diagram ini untuk bermain Sophocles '.
  1. Plot harus "keseluruhan," dengan awal, tengah, dan akhir. Awal, yang disebut oleh para kritikus modern saat insentif, harus mulai rantai sebab-dan-akibat tetapi tidak tergantung pada apa pun di luar kompas dari permainan (misalnya, penyebabnya adalah meremehkan namun efeknya adalah stres). Tengah, atau klimaks, pasti disebabkan oleh kejadian sebelumnya dan dirinya sendiri menyebabkan insiden yang mengikutinya (yaitu, penyebab dan efek yang stres). Akhir, atau resolusi, harus disebabkan oleh kejadian-kejadian sebelumnya tapi tidak mengarah ke insiden lain di luar kompas dari permainan (yaitu, penyebab stres namun efeknya meremehkan), akhirnya karena itu harus memecahkan atau menyelesaikan masalah yang dibuat selama insentif saat (konteks). Aristoteles menyebut rantai sebab-dan-akibat terkemuka dari saat insentif kepada klimaks yang "mengikat" (desis), dalam terminologi modern komplikasi. Karena itu ia istilah rantai sebab-dan-efek yang lebih cepat dari klimaks ke resolusi yang "terurai" (lusis), di akhir sandiwara modern terminologi (konteks).
  2. Plot harus "lengkap," memiliki "kesatuan tindakan." Dengan ini berarti bahwa plot Aristoteles harus struktural mandiri, dengan insiden terikat bersama oleh kebutuhan internal, setiap tindakan yang mengarah pasti ke depan tanpa intervensi dari luar, tidak ada deus ex machina (konteks). Menurut Aristoteles, yang terburuk dari plot adalah "'episodik,' di mana episode atau tindakan berhasil satu sama lain tanpa urutan kemungkinan atau diperlukan"; satu-satunya hal yang mengikat bersama peristiwa-peristiwa dalam suatu plot seperti itu adalah kenyataan bahwa mereka kebetulan orang yang sama. Dramawan harus mengecualikan kebetulan dari plot mereka, jika kebetulan ada yang diperlukan, seharusnya "memiliki udara sebuah desain," yaitu, tampaknya memiliki koneksi ditakdirkan peristiwa dari permainan (konteks). Demikian pula, penyair harus mengecualikan irasional atau setidaknya tetap "di luar cakupan tragedi ini," yaitu, melaporkan bukan mendramatisir (konteks). Sementara penyair tidak dapat mengubah mitos yang merupakan dasar dari plot, ia "harus menunjukkan penemuan sendiri dan terampil menangani bahan-bahan tradisional" untuk menciptakan kesatuan tindakan dalam plot-nya (konteks). Aplikasi untuk Oedipus Raja.
  3. plot harus "dari suatu besaran tertentu," baik secara kuantitatif (panjang, kompleksitas) dan kualitatif ("keseriusan" dan signifikansi universal). Aristoteles berpendapat bahwa plot tidak boleh terlalu singkat, kejadian lebih dan tema yang dramawan bisa membawa bersama dalam suatu kesatuan organik, semakin besar nilai artistik dan kekayaan dari bermain. Juga, makna yang lebih universal dan signifikan dari bermain, penulis naskah drama lebih bisa menangkap dan menahan emosi penonton, semakin baik memainkan akan (konteks).
  4. Plot mungkin baik sederhana atau kompleks, meskipun kompleks lebih baik. plot sederhana hanya memiliki "perubahan nasib" (bencana). plot Kompleks memiliki keduanya "pembalikan dari niat" (peripeteia) dan "pengakuan" (anagnorisis) yang terhubung dengan bencana. Baik peripeteia dan pada gilirannya anagnorisis kejutan. Aristoteles menjelaskan bahwa peripeteia terjadi bila karakter menghasilkan efek yang berlawanan dengan yang ia dimaksudkan untuk menghasilkan, sementara anagnorisis "adalah perubahan dari kebodohan dengan pengetahuan, menghasilkan cinta atau benci antara orang-orang yang ditakdirkan untuk nasib baik atau buruk." Berpendapat Dia bahwa plot terbaik menggabungkan kedua sebagai bagian dari rantai sebab-dan-akibat mereka (yakni, peripeteia mengarah langsung ke anagnorisis ini); ini bergantian menciptakan bencana tersebut, yang mengarah ke "adegan penderitaan" akhir (konteks). Aplikasi untuk Oedipus Raja.

Studio Tempat Lirik Lagu dan Terjemahan Lirik lagu See You Again. Studio Musik

Terjemahan lirik lagu See You Again Wiz Khalifa. Sekarang kita ulas sedikit lagu di Top Billboard Hot 100 tahun 2015. Hadir sebagai lagu tribute untuk pemain film Fast and Furiou, Paul Walker, yang meninggal karena kecelakaan mobil tahun 2013 silam.Lagu ini dirilis secara internasional pada tanggal 3 April 2015 dan menduduki posisi puncak di 95 negara seperti Canada, Australia, Irlandia, Inggris, Amerika, dll. Tak lupa single ini menghadirkan Charlie Puth sebagaivokal dan pemain piano yang ciamik! Berikut sedikit typografinya:

terjemahan lirik lagu barat, lirikwesternindo

FormatDigital Download
Recorded2014
GenreAlternative Hip Hop, Pop
Length3:49
LabelAtlantic
Writer(s)DJ Frank E Charlie Puth Wiz Khalifa[2] Andrew Cedar[3]
ProducerDJ Frank E Charlie Puth Andrew Cedar Marcos da Silva (Sony music)


Terjemahan Lagu See You Again Wiz Khalifa

It's been a long day without you my friend
hari terasa lama tanpa mu teman

And I'll tell you all about it when I see you again
akan aku katakan padamu, kapan kita akan berjumpa lagi

We've come a long way from where we began
jauh sudah sejak semula kita memulai ini

Oh I'll tell you all about it when I see you again

When I see you again
kapan ku bisa bertemu dengan dirimu lagi

Damn who knew all the planes we flew
siapa sangka semua pesawat yang kita tumpangi

Good things we've been through
semua hal-hal seru yang kita lalui

That I'll be standing right here
aku akan tetap ada di sini

Talking to you about another path I
berbincang dengan mu tentang jalan lain

Know we loved to hit the road and laugh
aku tahu kita senang berkendara dan tertawa

But something told me that it wouldn't last
tapi ada sesuatu yang mengatakan padaku bahwa ini tidak akan bertahan lama

Had to switch up look at things different see the bigger picture
untuk mengalih pandangan melihat sesuatu dengan cara yang berbeda

Those were the days hard work forever pays now I see you in a better place
itu adalah hari dimana kerja keras terbayarkan, sekarang kulihat dirimu di tempat yang lebih baik

How could we not talk about family when family's all that we got?
bagaimana kita tidak berbincang tentang keluarga, jika hanya hanya keluarga itu yang kita punya

Everything I went through you were standing there by my side
aku lalui semua dengan dirimu ada di sana berdiri di sampingku

And now you gonna be with me for the last ride
dan sekarang kau ada bersamaku untuk berkendara terakhir

It's been a long day without you my friend

And I'll tell you all about it when I see you again

We've come a long way from where we began

Oh I'll tell you all about it when I see you again

when I see you again

First you both go out your way
pertama, kalian berdua pergi meniti jalan kalian

And the vibe is feeling strong and what's
dan kemudian getaran terasa kuat, dan kemudian

Small turn to a friendship, a friendship
berubah menjadi persahabatan, sebuah persahabatan

Turn into a bond and that bond will never
kemudian berubah menjadi ikatan dan ikatan itu tidak akan

Be broken and the love will never get lost
putus dan cinta nya tidak akan hilang

And when brotherhood come first then the line
kalo kemudian persaudaraan telah datang lalu titian ini

Will never be crossed established it on our own
kita tidak akan bisa menyeberanginya dengan diri kita sendiri

When that line had to be drawn and that line is what
jika titian itu harus dikerjakan, maka titian itu adalah

We reach so remember me when I'm gone
apa yang kita capai, ingatlah aku saat pergi nanti

How could we not talk about family when family's all that we got?

Everything I went through you were standing there by my side

And now you gonna be with me for the last ride

So let the light guide your way hold every memory
biarkan cahaya datang menuntunmu untuk menahan semua kenangan ini

As you go and every road you take will always lead you home
dan saat kau pergi semua jalan yang telah kau tempuh akan selalu membawamu pulang

It's been a long day without you my friend

And I'll tell you all about it when I see you again

We've come a long way from where we began

Oh I'll tell you all about it when I see you again

When I see you again

lirik bahasa inggris ditemukan di: https://play.google.com/music/preview/Tckf4y76j77a7gpbnni2m3wrzqa?lyrics=1&utm_source=google&utm_medium=search&utm_campaign=lyrics&pcampaignid=kp-lyrics

Credit: Admin

Studio Download dan Kacamata Populer Artis. Studio Musik

Kacamata memang bukanlah hal yang tabu bagi kita. Banyak variasi kacamata ditahun 2015 ini dari variasi bentuk, lensa, kaca, keunikan harga serta variasi pemakainya tentunya.Kacamata yang dipakai seorang artis atau tokoh ternama membuat kacamata tersebut menjadi populer serta haraganya dapat melambung tinggi. Beberapa kacamata ini pada akhirnya menjadi terkenal juga oleh mereka yang berprofesi sebagai musisi, selebriti, dan karakter fiksi dari berbagai filem dan acara-acara TV.

1. Steve McQueen
2. Afgan


 3. Audrey Hepburn
4. Steve Jobs

5. Woody Allen

6. Django

7. Dr. Emmett Lathop

8. Elton John

9. Elvis Presley

10. Harry Potter

11. John Lenon

12. Lolita

13. Malcolm X

14. Morpheus


 15. Sherlock Holmes
16. Sofia Loren


 17. Syahrini
18. The Blues Brothers

19. Ton Cruise

20. Tony Montana

Studio Download dan Biografi Eros Djarot Pengarang Buku Misteri Supersemar. Studio Musik


Nama   : Eros Djarot
Profe    : -
Agama : Islam
TTL       : Rangkasbitung,Banten
Tanggal Lahir  : Sabtu, 22 Juli 1950
Zodiac            : Cancer
Warga Negara : Indonesia




BIOGRAFI

Adik kandung dari aktor Slamet Rahardjo Djarot ini terkenal sebagai pencipta soundtrack Badai Pasti Berlalu. Budayawan yang juga seorang politikus ini pernah aktif di Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) pimpinan Megawati Soekarno Putri dan Partai Nasionalis Bung Karno. Kini Eros banyak bergelut di partai politik, salah satunya adalah Partai Nasionalis Banteng Kemerdekaan (PNBK) yang dipimpinnya.

Meskipun telah memasuki dunia politik, ternyata Eros tidak meninggalkan kegiatan kebudayaan yang ia cintai. Kegiatannya sebagai seniman dan budayawan masih terus berjalan, misalnya menulis lagu, menulis cerpen, menulis skenario, walaupun semua itu hanya untuk ia nikmati sendiri.

Kegiatan lain pria kelahiran Rangkasbitung ini di luar masalah politik adalah menjalin komunikasi dengan rekan-rekan dari perfilman nasional dan melakukan kunjungan sosial seperti berkunjung ke pesantren.
Ia merupakan seorang ketua umum partai yang sering berkunjung ke kecamatan-kecamatan bukan di hotel-hotel. Ia juga sering berjalan-jalan di malam hari berbicara dengan rakyat, pagi-pagi sering mengobrol dengan ibu-ibu di pasar. Hal itu menguatkan visinya akan perjuangan partai.
Erros menyadari bahwa partai politik merupakan media persiapan pemimpin nasional. Maka, sebaiknya seorang pemimpin partai terlebih dahulu harus memahami visi dan misi bangsa.
Menurut ia, seharusnya seorang pemimpin itu harus mampu menerjemahkan hal itu ke dalam visi dan misi partainya, serta harus memahami betul konteks hari ini. "National and Character Building" yang seperti apa bangsa ini atau sifat jiwa, roh dan tubuh bangsa ini akan seperti apa.


PENDIDIKAN

  • Sekolah Teknik Tinggi Koln, Jerman (Tahun 1970) 
  • Sekolah Perfilman, Inggris 
KARIR

  • Pendiri Aliansi Jurnalis Independen (AJI) 
  • Pendiri Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) 
  • Anggota Dewan Etik Indonesian Corruption Watch (ICW) 
  • Pendiri LITBANG Partai Demokrasi Indonesia (PDI) (tahun 1983) 
  • Fungsionaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 
  • Pendiri dan Ketua Umum Partai Nasionalis Bung Karno (PNBK) (25 Juli 2002) 
  • Pendiri dan Ketua Umum Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK) 
  • Sineas 

PENGHARGAAN

Nominator Mike Burke's Award, BBC documentary Competition, 1979


Studio Download dan Biografi Thomas Hobbes. Studio Musik


Thomas Hobbes adalah seorang filsuf Inggris yang beraliran empirisme. Ia dilahirkan pada tanggal 15 April 1588. PemikiranEmpirisme Inti pemikiran Hobbes berakar pada empirisme (berasal dari bahasa Yunani empeiria yang berarti 'berpengalaman dalam, berkenalan dengan'). Empirisme menyatakan bahwa pengalaman adalah asal dari segala pengetahuan. Menurut Hobbes, filsafat adalah suatu ilmu pengetahuan tentang efek-efek atau akibat-akibat berupa fakta yang dapat diamati.  Segala yang ada ditentukan oleh sebab tertentu, yang mengikuti hukum ilmu pasti dan ilmu alam. Yang nyata adalah yang dapat diamati oleh indera manusia, dan sama sekali tidak tergantung pada rasio manusia (bertentangan dengan rasionalisme). Dengan menyatakan yang benar hanyalah yang inderawi, Hobbes mendapatkan jaminan atas kebenaran. Tentang kemandirian filsafat Hobbes dikenal sebagai salah seorang perintis kemandirian filsafat. Hobbes berpendapat bahwa selama ini, filsafat banyak disusupi gagasan religious.  Hobbes menegaskan bahwa obyek filsafat adalah obyek-obyek lahiriah yang bergerak beserta ciri-cirinya. Menurutnya, substansi yang tak dapat berubah, seperti Allah, dan substansi yang tak dapat diraba secara empiris, seperti roh, malaikat, dan sebagainya, bukanlah obyek dari filsafat. Hobbes menyatakan bahwa filsafat harus membatasi diri pada masalah kontrol atas alam. Berdasarkan pemikiran tersebut, Hobbes menyatakan hanya ada empat bidang di dalam filsafat, yakni:
  1. Geometri, yang merupakan refleksi atas benda-benda dalam ruang.
  2. Fisika, yang merupakan refleksi timbal-balik benda-benda dan gerak mereka.
  3. Etika, yang dalam pengertian Hobbes dekat dengan psikologi. Maksudnya, refleksi atas hasrat dan perasaan manusia serta gerak-gerak mentalnya.
  4. Politik, yang adalah refleksi atas institusi-institusi sosial. Hobbes menyatakan bahwa keempat bidang tersebut saling berhubungan satu sama lain.  Karena itulah, Hobbes berpandangan bahwa masyarakat dan manusia dapat dilihat melalui gerak dan materi dalam fisika.
Hobbes menyatakan, tetapi secara alami hedonis yang egois - �dari tindakan sukarela dari setiap orang, tujuannya adalah baik untuk dirinya sendiri�. Seperti motif manusia itu, dalam keadaan alam, dipandu oleh kurang beradab kepentingan pribadi bisa, jika dibiarkan, memiliki konsekuensi yang sangat merusak. Waktu tidak terkendali, manusia, didorong oleh dinamika internal mereka, akan kecelakaan terhadap satu sama lain. Hobbes mencoba untuk membayangkan apa yang akan masyarakat seperti dalam �keadaan alamiah� . Kesimpulannya adalah: hidup akan �menyendiri, miskin, keji, kasar dan pendek�, sebuah �perang bagi setiap orang melawan setiap orang�. Hobbes menyimpulkan bahwa yang layak, bekerja masyarakat akan timbul sebagai keseimbangan antara kekuatan-kekuatan yang bersaing ini. Logikanya sederhana. Setiap orang yang benar alam membenarkan kekerasan terhadap orang lain.

Tentang pengenalan
Sebagai penganut empirisme, Hobbes menganggap bahwa pengetahuan berasal dari pengalaman semata-mata.Tidak seperti kaum rasionalis, pengenalan dengan akal hanyalah mempunyai fungsi mekanis. Pengenalan dengan akal dimulai dengan kata-kata yang menunjuk pada tanda-tanda tertentu yang sebenarnya sesuai dengan kebiasaan saja.  Pengertian-pengertian umum hanyalah nama belaka, yaitu sebagai nama bagi gambaran-gambaran ingatan tersebut, bukan nama benda pada dirinya sendiri. Pengamatan indrawi terjadi karena gerak benda-benda di luar manusia yang menyebabkan adanya rangsangan terhadap indra manusia. Rangsangan tersebut diteruskan ke otak, dan dari otak ke jantung. Di dalam jantung timbullah reaksi tertentu yang merespons pengamatan tersebut.

Manusia
Hobbes membandingkan manusia dengan sebuah jam tangan yang bergerak secara teratur karena ada onderdil-onderdil di dalamnya. Hobbes memandang manusia secara mekanis belaka.  Manusia adalah setumpuk material yang bekerja dan bergerak menurut hukum-hukum ilmu alam. Misalnya saja, pandangan bahwa manusia memiliki kodrat sosial, kebebasan, keabadian jiwa, dan sebagainya. Jiwa dan akal budi hanya dianggap sebagai bagian dari proses mekanis di dalam tubuh. Kesimpulan akhir Hobbes mengenai faktor penggerak manusia adalah psikis manusia, yakni nafsu.  Nafsu yang paling kuat dari manusia adalah nafsu untuk mempertahankan diri, atau dengan kata lain, ketakutan akan kehilangan nyawa. Dari dasar pemikiran itulah Hobbes kemudian merumuskan pandangannya tentang negara yang amat terkenal. setiap orang berbuat baik.

Terbentuknya Negara
Menurut Hobbes, manusia tidaklah bersifat sosial.  Manusia hanya memiliki satu kecenderungan dalam dirinya, yaitu keinginan mempertahankan diri. Karena kecenderungan ini, manusia bersikap memusuhi dan mencurigai setiap manusia lain.  Keadaan ini mendorong terjadinya "perang semua melawan semua" Inilah "keadaan alamiah" saat belum terbentuknya negara. Akan tetapi, jika terus-menerus terjadi perang semua melawan semua, tentu saja eksistensi manusia juga terancam. Untuk itu, manusia-manusia mengadakan sebuah perjanjian bersama untuk mendirikan negara, yang mengharuskan mereka untuk hidup dalam perdamaian dan ketertiban.

Status Negara
 Berkuasa secara mutlak dan berhak menentukan nasib rakyatnya demi menjaga ketertiban dan perdamaian. Status mutlak dimiliki negara sebab negara bukanlah rekan perjanjian, melainkan hasil dari perjanjian antar-warga negaraArtinya, di dalam perjanjian membentuk negara, setiap warga negara telah menyerahkan semua hak mereka kepada negara. Akan tetapi, negara sama sekali tidak punya kewajiban apapun atas warganya, termasuk kewajiban untuk bertanggung jawab pada rakyat.  Negara berada di atas seluruh warga negara dan berkuasa secara mutlak. Kemudian negara juga berhak menuntut ketaatan mutlak warga negara kepada hukum-hukum yang ada, serta menyediakan hukuman bagi yang melanggar, termasuk hukuman mati. Pembatasan kekuasaan NegaraJikalau kekuasaan negara begitu mutlak dan tidak dapat dituntut oleh warga negara, bukankah potensi penyalahgunaan kekuasaan oleh negara menjadi amat besar? Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, Hobbes menyatakan dua hal:
 Pertama, perlu ada kesadaran dari pihak yang berkuasa mengenai konsep keadilan, sebab kelak perbuatannya harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah dalam pengadilan terakhir.
 Kedua, jika negara mengancam kelangsungan hidup warga negara, maka setiap warga negara yang memiliki rasa takut terhadap kematian akan berbalik menghancurkan negara, sebelum negara menghancurkan mereka. Pada situasi tersebut, masyarakat akan kembali ke "keadaan alamiah" untuk selanjutnya membentuk negara yang lebih baik, dan seterusnya.

Pemikiran politik

Thomas Hobbes,Eddy SurantaPemikiran politik Thomas Hobbes kiranya dapat kita lihat dari pemikirannya tentang negara. Hobbes membayangkan keadaan asali, saat manusia-manusia mengadakan kontrak social, semacam perjanjian damai yang menjadi dasar kehidupan sosial. Akan tetapi, karena perjanjian macam ini rapuh, mereka menyerahkan kekuasaan dan hak-hak kodrati mereka semua kepada sebuah lembaga yang disebut negara. Katanya, perjanjian tanpa pedang adalah omongan saja, dan tak ada kekuatan yang mengamankan manusia. Karena itu, manusia butuh negara yang memonopoli penggunaan kekerasan. Negara ini hanya memiliki hak atas ratyak untuk memaksakan norma-norma dan ketertibannya, dan tidak memiliki kewajiban, maka bersifat absolut.